Bagi kamu yang baru memasuki perguruan tinggi, tentu harus mengetahui contoh rumusan masalah dan tujuan penelitian yang benar. Kamu akan ada tugas untuk membuat rumusan makalah dengan tema yang telah ditentukan.
Sebelum mulai menulis, kamu perlu menentukan hal-hal yang akan dibahas dalam bentuk pertanyaan, yang dikenal sebagai rumusan masalah
Dalam pembuatan skripsi, tesis, atau penelitian, terdapat kesamaan dengan pembuatan makalah, yaitu adanya rumusan masalah. Dengan rumusan masalah, peneliti akan lebih mudah menjalankan penelitian karena akan lebih jelas mengenai apa yang perlu dicari dan dibahas.
Pada artikel berikut ini akan membahas rumusan masalah secara lengkap beserta penjelasannya!
Pengertian Rumusan Masalah
Bagi kamu yang akan mengerjakan penelitian seperti skripsi, tesis dan penelitian lainnya tentu harus tau apa itu rumusan masalah? Rumusan masalah adalah bentuk pertanyaan yang jawaban dan kebenaranya akan dicari melalui pengumpulan data dan penelitian. Selain itu, rumusan masalah juga dikenal dengan research question.
Untuk menjawab masalah yang diteliti, peneliti harus mampu merumuskan pertanyaan masalah yang akan dijawab peneliti lewat karya tulis atau hasil penelitian.
Jenis Rumusan Masalah
Rumusan masalah sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu rumusan masalah asosiatif, rumusan masalah deskriptif, dan rumusan masalah komparatif. Berikut dibawah penjelasan lengkapnya!
1. Rumusan Masalah Komparatif
Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang fokus pada perbandingan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya. Berikut contoh rumusan masalah komparatif
- Apakah investasi lebih menguntungkan dibandingkan dengan menabung?
- Apakah karir lulusan sarjana dari perguruan tinggi negeri lebih baik dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta?
2. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah yang dibuat untuk mengetahui ketertarikan antara hubungan dua variabel atau lebih. Berikut adalah contoh rumusan masalah asosiatif:
- Apakah ada hubungan antara minuman bersoda dan minuman tanpa soda?
- Apakah relasi mempengaruhi jenjang karir?
3. Rumusan Masalah Deskriptif
Rumusan masalah deskriptif adalah rumusan masalah yang memberikan gambaran tentang alur dari penelitian kualitatif dengan menggunakan satu variabel. Berikut adalah contoh rumusan masalah deskriptif
- Mengapa banyak mahasiswa yang suka bermain game?
- Bagaimana cara mendidikan anak agar lebih semangat belajar?
Baca Juga: Sistematika Makalah Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis
Cara Membuat Rumusan Masalah
Setelah mengetahui pengertian dan jenis rumusan masalah, kurang lengkap rasanya jika tidak membahas tentang cara membuat rumusan masalah. Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap bagaimana cara membuat rumusan masalah yang benar.
1. Tentukan Permasalahan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam membuat rumusan masalah adalah menentukan permasalahan yang akan diteliti. Selain itu, kamu harus menyesuaikan kemampuanmu dalam membuat permasalahan supaya dapat menjawab rumusan masalah.
2. Sesuai Landasan Teori
Langkah kedua yaitu dengan membuat atau menentukan landasan teori yang akan kamu gunakan dalam penelitian. Hal itu bertujuan supaya proses penelitian menjadi lebih terarah. Jika rumusan masalah tidak sesuai dengan landasan teori, maka hasil penelitian akan berbeda dengan rumusan masalah yang sudah dibuat.
3. Menggunakan Format 5W+1H
Kamu dapat membuat rumusan masalah dengan format 5w+1h, sehingga akan menghasilkan pertanyaan yang spesifik. Selain itu, menggunakan format 5w+1h juga akan memudahkan peneliti dalam membuat pertanyaan pada rumusan masalah.
4. Gunakan Kalimat yang Lengkap
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan dalam membuat rumusan masalah adalah menggunakan kalimat yang jelas. Hal ini agar peneliti bisa langsung fokus pada jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti.
5. Sesuaikan Tujuan Penelitian
Langkah terakhir dalam membuat rumusan masalah yaitu dengan menyesuaikan tujuan penelitian. Dengan menentukan tujuan penelitian, kamu akan lebih mudah dalam menyelesaikan penelitian.
Contoh Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dibuat harus sesuai dengan topik yang akan dibahas. Oleh karena itu, peneliti atau penulis perlu menyusun rumusan masalah yang relevan dengan latar belakang yang telah ditentukan. Berikut ini adalah beberapa contoh rumusan masalah di berbagai bidang:
1. Contoh Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan seperti diatas, maka peneliti atau penulis harus merumuskan masalah, seperti dibawah:
- Bagaimana pengaruh metode pembelajaran secara daring terhadap siswa kelas VII SMP?
- Apa hubungan tingkat stress dan kebiasaan bermain smartphone pada mahasiswa selama masa ujian?
2. Contoh Rumusan Masalah Karya Ilmiah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, berikut adalah beberapa contoh rumusan masalah karya ilmiah, diantaranya:
- Bagaimana dampak penggunaan media sosial terhadap kecemasan pada remaja?
- Sejauh mana pembelajaran daring mempengaruhi pemahaman terhadap materi pelajaran selama pandemi?
3. Contoh Rumusan Masalah Skripsi
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, berikut adalah beberapa contoh rumusan masalah karya skripsi, diantaranya:
Berikut ini adalah contoh rumusan masalah tentang skripsi bagi kamu yang sedang menjalankanya:
- Apakah minyak kemiri yang sering digunakan dalam pengobatan dapat diubah menjadi bahan bakar?
- Bagaimana sistematika pengolahan minyak kemiri sehingga bisa menjadi bahan bakar?
4. Contoh Rumusan Masalah Makalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah ada, berikut adalah beberapa contoh rumusan masalah makalah, diantaranya:
- Apa Dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat di daerah perkotaan?
- Bagaimana penerapan teknologi pertanian modern pada hasil produksi?
5. Contoh Rumusan Masalah Kualitatif
Berdasarkan latar belakang yang sudah ada, berikut adalah beberapa contoh rumusan masalah kualitatif, diantaranya:
- Bagaimana pengalaman guru dalam menghadapi pembelajaran daring saat masa pandemi?
- Apa makna nilai budaya bagi masyarakat adat dalam menjaga identitas budaya mereka?
6. Contoh Rumusan Masalah Laporan PKL
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, berikut adalah beberapa rumusan masalah laporan PKL, diantaranya:
- Bagaimana proses produksi di PT Maju Bersama dalam meningkatkan kualitas produk?
- Apa saja tantangan dalam menghadapi sumber daya manusia di PT Maju Bersama?
7. Contoh Rumusan Masalah Kuantitatif
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, berikut adalah beberapa rumusan masalah kuantitatif, diantaranya:
- Sejauh mana iklan online mempengaruhi pembeli produk buku di kalangan manusia?
- Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat di Yogyakarta?
8. Contoh Rumusan Masalah Asosiatif
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelas, berikut adalah beberapa rumusan masalah asosiatif, diantaranya:
- Apakah ada hubungan antara konsumsi makanan sehat dan kesehatan fisik di kalangan siswa SD?
- Bagaimana hubungan antara kebiasaan membaca dan berpikir di SMA Yogyakarta?
9. Contoh Rumusan Masalah Jurnal
Berdasarkan latar belakang yang sudah jelas, berikut adalah beberapa rumusan masalah jurnal, diantaranya:
- Apa pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja di Indonesia?
- Apa dampak perubahan iklim terhadap pertanian di wilayah Yogyakarta?
10. Contoh Rumusan Masalah Komparatif
Berdasarkan latar belakang yang sudah jelas, berikut adalah beberapa rumusan masalah komparatif, diantaranya:
- Sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah?
- Apa perbedaan pengaruh penggunaan media sosial terhadap partisisipasi dalam aktivitas sosial antara anak muda dan orang tua?
11. Contoh Rumusan Masalah Proposal Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, berikut adalah beberapa rumusan masalah proposal penelitian, diantaranya:
- Apa yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif?
- Bagaimana cara melakukan penelitian kuantitatif?
Kesimpulan
Nah berikut informasi dari pojokmahasiswa.com tentang contoh rumusan masalah dan cara membuatnya yang bisa kamu lakukan dengan mudah jika memahami cara pembuatannya.
Membuat rumusan masalah harus sesuai dengan landasan teori dan tujuan penelitian yang akan kamu lakukan. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh membuat rumusan masalah secara sembarangan.