Sistematika Makalah Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis

Bagi kamu yang sedang membuat makalah, tentu harus menyesuaikan format dan sistematika makalah yang benar. Biasanya makalah harus mengikuti struktur yang sudah ditentukan. Selain itu, beberapa format harus kamu perhatikan, mulai dari size letter, ukuran …

sistematika makalah

Bagi kamu yang sedang membuat makalah, tentu harus menyesuaikan format dan sistematika makalah yang benar. Biasanya makalah harus mengikuti struktur yang sudah ditentukan.

Selain itu, beberapa format harus kamu perhatikan, mulai dari size letter, ukuran kertas, gaya, spacing, font, margin, dan lain-lain. Nah pada artikel berikut ini akan dibahas secara lengkap tentang sistematika makalah dan format yang harus kamu perhatikan.

Pengertian Makalah

Apa itu makalah? Makalah adalah sebuah karya tulis mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas kampus atau perguruan tinggi. Selain itu, makalah juga sering disebut sebagai tulisan resmi tentang pokok untuk dibacakan didepan umum dalam persidangan.

Ciri-Ciri Makalah

Sebelum lanjut ke bagian selanjutnya, berikut ini adalah ciri-ciri makalah beserta penjelasannya yang perlu kamu pahami:

1. Objektif

Ciri-ciri makalah yang pertama yaitu bersifat objektif. Objektif yang dimaksud adalah penjelasan yang dipaparkan dalam makalah bersifat objektif dan tidak bersifat subjektif menurut pendapat pribadi. Makalah biasanya berisi data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2. Logis

Ciri-ciri yang kedua adalah login. Logis yang dimaksud adalah memiliki keterangan, pendapat, pandangan dalam sebuah makalah. Penulisan harus memperhatikan kelogisan dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan PUEBI dan baku.

3. Jelas

Suatu makalah yang akan dipaparkan harus jelas dan tidak membingunkan pembaca. Selain itu harus terdapat teori dari para ahli untuk memperkuat makalah.

4. Sistematis

Makalah harus bersifat sistematis, artinya apa yang dipaparkan dalam makalah berdasarkan urutan sistematika yang telah ditentukan, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.

5. Valid

Ciri-ciri yang terakhir yaitu kebenarannya dapat diuji. Maksudnya adalah pendapat yang ada di makalah dapat diuji berdasarkan pertanyaan yang ditanyakan. Salah satu indikatornya adalah dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya.

Jenis Makalah

Terdapat beberapa jenis makalah yang harus kamu ketahui, nah berikut akan dijelaskan secara lengkap jenis-jenis makalah:

1. Makalah Induktif

Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat objek dalam hal apa saja yang telah diperoleh dari lapangan, namun masih cukup relevan dengan pembahasan.

2. Makalah Deduktif

Makalah deduktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan kajian teori yang masih relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti.

3. Makalah Campuran

Makalah campuran adalah makalah yang ditulis berdasarkan kajian teori dan data empiris. Makalah campuran juga bisa dianggap sebagai kombinasi antara makalah induktif dengan makalah deduktif.

Sistematika Makalah

Sistematika makalah adalah urutan dari awal sampai akhir, mulai dari cover sampai daftar pustaka hingga menjadi suatu makalah. Berikut ini akan dibahas secara lengkap susunan makalah beserta penjelasannya:

1. Cover/Halaman Sampul

Cover atau halaman sampul merupakan judul dari makalah. Biasanya setiap institusi memiliki ketentuan dan format yang berbeda-beda. Biasanya bagian cover berisi judul, logo universitas, nama, nim, fakultas, dan tahun penulisan makalah dibuat.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan bagian awal dari suatu makalah. Kata pengantar ditulis sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan pihak-pihak yang turut membantu menyelesaikan makalah tersebut.

3. Daftar Isi

Daftar isi pada makalah hampir sama dengan daftar isi yang terdapat di buku. Tujuanya adalah untuk mempermudah mencari halaman yang diinginkan. Misalnya bagian “Penutup”, dapat ditemukan pada halaman 89. Dengan adanya daftar isi akan mempermudah menemukan halaman yang akan dicari.

4. BAB 1: Pendahuluan

Pendahuluan merupakan awal dari sebuah penelitian atau makalah. Bab ini biasanya berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian.

Bagian pendahuluan cukup penting karena menjelaskan alasan-alasan mengapa penulis memilih topik permasalahan sebagai pembahasan dan tujuan dari penulisan masalah tersebut.

5. BAB II: Kajian Teori

Kajian teori dari makalah biasanya berisi tentang tinjauan pustaka dan kajian teori tentang judul penelitian. Di bab ini lebih banyak mengutarakan teori-teori yang memperkuat penelitian, sehingga dapat dipertanggung jawabkan.

6. BAB III: Metode Penelitian

Metode penelitian menjelaskan tentang pendekatan penelitian, populasi dan sampel penelitian, pengumpulan dan analisis data.

Selain itu juga menjelaskan secara detail tentang bagaimana waktu dan tempat penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data yang digunakan serta validitas datanya seperti apa.

7. BAB IV: Hasil dan Pembahasan

Selanjutnya yaitu di bagian BAB IV yang berisi Hasil dan Pembahasan. Disini biasanya mengenai hasil penelitian serta pembahasan. Hasil penelitian yang telah dilakukan akan dijabarkan secara rinci di bab IV. Pada bagian pembahasan berisi, relevansi temuan penelitian dengan penelitian terdahulu yang relevan.

Bagian pembahasan biasanya terdiri dari, hasil analisis, hasil analisis pokok yang masih berhubungan dengan tujuan dan hipotesis penelitian dan pembahasan mengenai hasil tersebut yang telah dihubungkan dengan teori dan penelitian terdahulu.

8. BAB IV: Kesimpulan dan Saran

BAB IV berisi kesimpulan dan saran berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Sampulan berisi penelitian yang telah diuraikan dengan kalimat yang lebih singkat, padat dan efektif.

Sedangkan untuk saran biasanya berisi tentang saran-saran penelitian agar kedepannya dapat dilakukan dengan lebih baik.

9. Daftar Pustaka

Bagian terakhir dari sistematika makalah adalah daftar pustaka. Daftar pustaka berisi tentang referensi yang digunakan penulis untuk menganalisis dan permasalahan pada makalah. Referensi penelitian sendiri dapat bersumber dari buku, website, artikel, laporan, wawancara dan penelitian lainnya.

Bagian daftar pustaka wajib ada di makalah untuk menunjukan sisi objektif dari makalah tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga memperlihatkan bahwa penulis atau peneliti menggunakan sudut pandang yang objektif.

Kesimpulan

Nah berikut diatas adalah informasi dari pojokmahasiswa.com tentang pengertian sistem makalah. Apakah kamu sudah paham? Jika iya, semoga artikel tersebut bermanfaat bagi kamu yang sedang membutuhkan. Terima kasih!

Memiliki ketertarikan dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi. Saya adalah seorang profesional SEO dengan pengalaman lebih dari 7 tahun dalam mengoptimalkan situs web di sektor pendidikan

Tinggalkan komentar