Topik penelitian merupakan hal pertama yang harus kamu ketahui sebelum melakukan penelitian. Dengan adanya topik, kamu akan mudah dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya. Misalnya saja menentukan latar belakang, metode penelitian yang akan dilakukan dan hipotesis serta pengambilan keputusan.
Oleh sebab itu, pada artikel berikut ini akan dibahas secara lengkap tentang topik penelitian, mulai dari pengertian, jenis, contoh dan cara menentukan topik penelitian berdasarkan studi kasus.
Pengertian Topik Penelitian
Bagi kamu yang belum tahu apa itu topik penelitian? Jadi, topik penelitian adalah pokok pembahasan atau pikiran yang akan dibahas dalam penelitian atau karya ilmiah. Jadi, sebelum melakukan penelitian, kamu harus tahu terlebih dahulu menentukan tema penelitian yang akan diangkat.
Jenis Topik Penelitian
1. Ekonomi
Jenis topik penelitian yang pertama yang banyak dilakukan oleh mahasiswa atau peneliti adalah Ekonomi. Cabang ilmu ekonomi tidak hanya tentang ekonomi pasar saja, namun juga ekonomi syariah, ekonomi pembangunan, ekonomi publik, ekonomi industri dan masih banyak lagi yang bisa kamu angkat.
Bidang ekonomi menawarkan berbagai topik menarik yang dapat dijadikan bahan pembahasan. Berikut beberapa contoh topik penelitian bidang ekonomi:
- Pengaruh Kondisi Keuangan terhadap Pertumbuhan Perusahaan
- Efisiensi Operasional Perbankan Syariah di Indonesia
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kredit
- Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
- Penyaluran Kredit oleh Perum Pegadaian
2. Antropologi
Antropologi adalah cabang ilmu yang membahas tentang manusia secara menyeluruh, termasuk aspek biologi, sosial dan budaya. Penelitian antropologi biasanya dilakukan dengan menggunakan metode etnografi, yaitu penelitian yang dilakukan langsung di lapangan dengan observasi. mudah bukan?
Contoh topik antropologi yang menarik untuk diangkat adalah “Tata cara komunikasi interpersonal“ Dari topik tersebut, kita dapat mengembangkan kerangka pembahasan dengan menyusun beberapa sub-poin. Jika diperlukan, sub-poin ini juga dapat diperluas menjadi sub-sub-poin untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam.
3. Studi Media Komparatif
Nah yang satu ini mungkin cukup asing bagi kalian semua yang baru mulai penelitian. Jadi, Studi media komparatif adalah peneliti mengambil topik dengan cara membandingkan perbedaan objek yang akan dikaji.
Jenis penelitian ini diambil masih bersifat mandiri, namun variabel yang digunakan lebih dari satu. Jadi bagi kamu yang sedang menemukan sebuah permasalahan dilapangan, kamu dapat menggunakan permasalahan tersebut untuk dijadikan penelitian.
Baca Juga: Variabel Penelitian Adalah: Jenis, Contoh dan Cara Menentukan
4. Studi Budaya
Studi budaya adalah jenis penelitian yang sering digunakan untuk mengunjungi antara kebudayaan dan representasi yang terjadi pada suatu kelompok tertentu.
Contoh judul penelitian studi budaya “Peran Pendidikan Budaya dalam Mempertahankan Identitas Budaya Lokal: Studi Kasus di Sekolah Dasar“. Bidang penelitian tersebut akan mengeksplorasi peran pendidikan budaya dalam mempertahankan identitas budaya di pedesaan.
Cara Menentukan Topik Penelitian
Berikut ini adalah cara menentukan ide topik penelitian yang bisa kamu lakukan sebelum melakukan penelitian agar lebih mudah:
1. Kenali Passion
Cara menentukan topik penelitian yang harus kamu lakukan adalah dengan menentukan topik sesuai dengan bidang yang sedang kamu kerjakan. Misal, mengerjakan penelitian di bidang pertanian, maka tema penelitian harus membicarakan tentang pertanian.
Lalu bagaimana penelitian yang baik? Jadi, penelitian yang baik adalah memberikan manfaat kepada pembaca, maupun perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Membaca Referensi
Agar lebih mudah, kamu bisa membaca artikel dari berbagai sumber seperti website, buku, jurnal dan lain-lain. Dengan banyak membaca referensi, kamu akan lebih mudah dalam menentukan ide penelitian untuk digunakan sebagai latar belakang penelitian.
3. Studi Pendahuluan
Selain cara diatas, kamu juga bisa melakukan pengamatan terhadap objek penelitian atau melakukan wawancara secara langsung. Setelah itu, kamu akan mengetahui lebih banyak topik yang akan dibahas yang ingin kamu teliti.
4. Pilih Topik yang Menarik
Kamu bisa memilih topik atau judul yang menarik bagi masyarakat. Sehingga penelitian yang kamu buat dapat berkontribusi langsung bagi masyarakat secara luas.
5. Memiliki Manfaat
Nah pastikan topik penelitian yang akan kamu lakukan memberikan dampak yang manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat.
6. Bermanfaat
Pastikan hasil akhir dari penelitian yang sedang kamu kerjakan memiliki manfaat bagi masyarakat. Penelitian yang berhasil jika memiliki manfaat bagi masyarakat dan dapat diterapkan secara langsung untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi.
7. Memilih
Seorang peneliti harus memiliki topik penelitian yang sedang dibutuhkan masyarakat. Dengan begitu, peneliti akan lebih mudah untuk mengerjakanya karena sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi.
Namun kekurangan dari cara ini adalah pengambilan data yang cukup sulit karena fenomena yang sedang trend belum pernah dibahas sebelumnya.
8. Dapat di Jangkau
Hal yang tidak boleh kamu lewatkan ketika sedang membuat penelitian yaitu harus memperhatikan aspek keterjangkauan. Maksud dijangkau yaitu, dapat dilihat dari berbagai sisi mulai dari lokasi, waktu, dana dan lain-lain.
Sebaiknya peneliti harus bisa menjangkau lokasi penelitian dengan baik, agar penelitian yang sedang dilakukan berjalan dengan lancar.
Kesimpulan
Berikut informasi dari pojokmahasiswa.com tentang topik penelitian yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menyusun penelitian. Terima kasih!
Referensi:
https://penerbitdeepublish.com/topik-penelitian/ (Diakses: 1 Desember 2024)
https://deepublishstore.com/blog/topik-penelitian/ (Diakses: 1 Desember 2024)
https://skripsiexpress.com/artikel/judul-skripsi-tentang-budaya/ (Diakses: 1 Desember 2024)